Doa Buka Puasa: Lafal Shahih, Makna Mendalam, Berkah Ramadhan.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3141448/original/015544800_1591071410-shutterstock_1376538329.jpg)
Beritaviral.space Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Dalam Waktu Ini saya akan mengupas News yang banyak dicari orang-orang. Informasi Lengkap Tentang News Doa Buka Puasa Lafal Shahih Makna Mendalam Berkah Ramadhan Jangan lewatkan informasi penting
- 1.1. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
- 2.1. Sanad yang kuat:
- 3.1. Makna yang mendalam:
- 4.1. Dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
- 5.1. اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
- 6.1. Niat yang ikhlas:
- 7.1. Memahami makna doa:
- 8.1. Membaca dengan khusyuk:
- 9.1. Berdoa dengan sungguh-sungguh:
- 10.1. Menyegerakan berbuka:
- 11.1. Berbuka dengan kurma atau air:
- 12.1. Memberi makan orang yang berpuasa:
- 13.1. Memperbanyak sedekah:
- 14.1. Tabel Perbandingan Doa Berbuka Puasa
Table of Contents
Menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim di seluruh dunia menantikan momen yang penuh berkah ini. Selain mempersiapkan hidangan lezat, melantunkan doa menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah puasa. Doa bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT sepanjang hari.
Terdapat berbagai versi doa berbuka puasa yang beredar di masyarakat. Namun, penting untuk memilih doa yang memiliki dasar kuat dari hadits shahih, sehingga amalan kita lebih terjamin keabsahannya. Membaca doa yang shahih juga menunjukkan kecintaan kita kepada sunnah Rasulullah SAW.
Salah satu doa berbuka puasa yang paling shahih dan dianjurkan adalah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, dan telah tetap pahala, insya Allah.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam Sunan Abu Daud, no. 2357. Hadits ini dinilai shahih oleh banyak ulama, termasuk Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud.
Mengapa doa ini dianggap shahih dan dianjurkan? Beberapa alasan yang mendasarinya adalah:
- Sanad yang kuat: Doa ini diriwayatkan melalui jalur periwayatan yang terpercaya dan bersambung hingga Rasulullah SAW.
- Makna yang mendalam: Doa ini mengandung ungkapan syukur atas hilangnya dahaga dan basahnya kerongkongan setelah seharian menahan lapar dan haus. Selain itu, doa ini juga memohon agar Allah SWT menetapkan pahala puasa kita.
- Dicontohkan oleh Rasulullah SAW: Meskipun tidak ada riwayat eksplisit yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini persis saat berbuka, namun doa ini sesuai dengan semangat dan ajaran beliau tentang pentingnya berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.
Selain doa di atas, terdapat doa lain yang juga sering dibaca saat berbuka puasa, yaitu:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'ala rizqika aftartu.
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam Sunan Abu Daud, no. 2358. Namun, derajat hadits ini diperdebatkan oleh para ulama. Sebagian ulama menilai hadits ini dhaif (lemah), sementara sebagian lainnya menilai hasan (baik).
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai derajat hadits doa Allahumma laka shumtu, doa ini tetap boleh dibaca saat berbuka puasa. Hal ini karena doa ini mengandung makna yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam tentang pentingnya beriman kepada Allah SWT dan bersyukur atas rezeki-Nya.
Dalam mengamalkan doa berbuka puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Niat yang ikhlas: Bacalah doa dengan niat yang tulus karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
- Memahami makna doa: Usahakan untuk memahami makna dari doa yang kita baca, sehingga kita dapat meresapi dan menghayati setiap kata yang kita ucapkan.
- Membaca dengan khusyuk: Bacalah doa dengan tenang dan khusyuk, serta fokuskan pikiran kita kepada Allah SWT.
- Berdoa dengan sungguh-sungguh: Manfaatkan momen berbuka puasa sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan mintalah kepada Allah SWT segala kebaikan untuk diri kita, keluarga, dan seluruh umat Muslim.
Selain membaca doa, ada beberapa amalan lain yang dianjurkan saat berbuka puasa, di antaranya:
- Menyegerakan berbuka: Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu maghrib telah tiba.
- Berbuka dengan kurma atau air: Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan kurma atau air.
- Memberi makan orang yang berpuasa: Memberi makan orang yang berpuasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
- Memperbanyak sedekah: Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
Dengan mengamalkan doa berbuka puasa yang shahih dan melakukan amalan-amalan baik lainnya, semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan kita mendapatkan pahala yang berlimpah. Aamiin.
Tabel Perbandingan Doa Berbuka Puasa
Doa | Riwayat | Derajat Hadits | Keterangan |
---|---|---|---|
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ | Sunan Abu Daud, no. 2357 | Shahih | Dianjurkan karena sanadnya kuat dan maknanya mendalam. |
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ | Sunan Abu Daud, no. 2358 | Diperdebatkan (Dhaif/Hasan) | Boleh dibaca karena mengandung makna yang baik. |
Terima kasih telah mengikuti pembahasan doa buka puasa lafal shahih makna mendalam berkah ramadhan dalam news ini Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Terima kasih atas kunjungannya
✦ Tanya AI