Gibran dan Komunitas AI: Teknologi untuk Indonesia Maju.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5146229/original/011233400_1740792860-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_17.23.16__1_.jpeg)
Beritaviral.space Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Postingan Ini aku mau berbagi cerita seputar News yang inspiratif. Informasi Terkait News Gibran dan Komunitas AI Teknologi untuk Indonesia Maju Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
- 1.1. Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas dalam audiensi:
Table of Contents
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan komunitas anak muda yang memiliki minat besar terhadap Artificial Intelligence (AI). Audiensi ini berlangsung di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, dan menjadi wadah bagi para inovator muda untuk berbagi ide dan gagasan terkait pemanfaatan AI di berbagai sektor.
Gibran menyampaikan apresiasinya terhadap semangat generasi muda dalam mengembangkan AI, terutama dalam bidang-bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif. Ia menekankan bahwa AI bukan hanya tentang teknologi canggih, tetapi juga tentang bagaimana teknologi ini dapat mempermudah akses informasi, menjadi alat bantu dalam berbagai disiplin ilmu, dan membantu menyelesaikan masalah nyata di masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai perwakilan dari komunitas AI menyampaikan gagasan inovatif mereka. Anjas Maradita mengusulkan platform E-Lapor Mas Wapres, sebuah aplikasi berbasis AI yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pengaduan masyarakat. Tommy Teja dari komunitas pand-AI memaparkan tentang pengembangan ekosistem AI di kalangan anak muda. Ia juga menyampaikan bahwa AICO, sebagai komunitas AI terbesar di Indonesia, siap mendukung visi pemerintah dalam memanfaatkan AI untuk kemajuan bangsa.
Rizaldi Sistiabudi dari AI Faculty Universitas Pelita Harapan (UPH) menyoroti pentingnya edukasi AI di perguruan tinggi. Sementara itu, Rizky Fahmi dari Solusi Remaja AI membahas kebutuhan siswa SMA dalam memahami teknologi AI. Wafa Taftazani dari Tools of Humanity.com memperkenalkan teknologi World AI Eye Scanner sebagai solusi verifikasi identitas digital berbasis biometrik. Gusti Ayu memaparkan pemanfaatan Behavioural Science dalam pengembangan AI di bidang geopolitik, dan Nikolaus Adrian Wicaksono memperkenalkan karya seni berbasis AI sebagai media ekspresi kreatif.
Gibran mendorong anak-anak muda Indonesia, khususnya siswa SMA dan SMK, untuk mendapatkan akses yang mudah dalam mempelajari AI. Hal ini dianggap penting untuk mempersiapkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan di masa depan. Ia juga memotivasi agar anak muda Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menjadi inovator dan pencipta solusi berbasis AI yang berdampak luas bagi masyarakat.
Tommy Teja menambahkan bahwa antusiasme terhadap AI di kalangan generasi muda Indonesia semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia. AICO bahkan memiliki program Giving Back di mana mereka mengajarkan AI kepada siswa-siswa di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Beberapa anak muda berbakat lainnya juga hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Jer (Heyjasz), Reza Erfit, Ajazil Hawaris (Meta Digital), Theresa Learns, David Sunarna (Webekspor), Ariel Adhidevara (Engineer Creator), dan Fuadit Muhammad (Creator). Brillian Fairiandi mempresentasikan karya kreatif berupa foto dan video AI bertema Jakarta Bersalju.
Gibran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas AI dalam membangun ekosistem AI yang berkelanjutan dan inklusif. Ia berjanji akan terus mendukung pengembangan talenta digital melalui kebijakan yang pro-inovasi. Inovasi berbasis AI dipandang sebagai salah satu pendorong utama kemajuan bangsa, yang dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru dalam ekonomi digital.
Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas dalam audiensi:
Topik | Pembicara | Detail |
---|---|---|
E-Lapor Mas Wapres | Anjas Maradita | Aplikasi berbasis AI untuk meningkatkan layanan pengaduan masyarakat. |
Pengembangan Ekosistem AI | Tommy Teja (pand-AI/AICO) | Mendukung visi pemerintah dalam memanfaatkan AI untuk kemajuan bangsa. Program Giving Back untuk edukasi AI di sekolah. |
Edukasi AI di Perguruan Tinggi | Rizaldi Sistiabudi (UPH) | Pentingnya pendidikan AI di tingkat universitas. |
Kebutuhan Siswa SMA dalam Memahami AI | Rizky Fahmi (Solusi Remaja AI) | Fokus pada pemahaman dasar AI bagi siswa sekolah menengah. |
World AI Eye Scanner | Wafa Taftazani (Tools of Humanity.com) | Teknologi verifikasi identitas digital berbasis biometrik. |
Pemanfaatan Behavioural Science dalam AI | Gusti Ayu | Aplikasi AI dalam bidang geopolitik. |
Karya Seni Berbasis AI | Nikolaus Adrian Wicaksono | AI sebagai media ekspresi kreatif. |
Karya Kreatif AI | Brillian Fairiandi | Foto dan video AI bertema Jakarta Bersalju. |
Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan AI di Indonesia dan melibatkan generasi muda dalam proses inovasi. Diharapkan, sinergi antara berbagai pihak dapat mempercepat adopsi AI dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Itulah ulasan tuntas seputar gibran dan komunitas ai teknologi untuk indonesia maju yang saya sampaikan dalam news Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , bagikan ke teman-temanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI